Prodi Manajemen UM Pontianak Raih Bantuan Dana Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu (Teknologi Asistif) untuk Mahasiswa Berkebutuhan Khusus dari KEMDIKBUD

Universitas Muhammadiyah Pontianak kembali meraih Bantuan Dana Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu (Asistif) untuk Mahasiswa Berkebutuhan Khusus di Perguruan Tinggi Tahun 2021. Hibah ini diraih oleh Ryani Yulian, S.Pd, M.Pd, Dosen Bahasa Inggris pada Prodi Manajemen. Hibah ini merupakan kali kedua diraih oleh UM Pontianak, dimana tahun lalu diketuai oleh Ufi Ruhama’, M.Pd.B.I, Dosen pada Prodi Kesehatan Masyarakat. Dana hibah diberikan oleh Belmawa KEMDIKBUD.
 
Program ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran dalam bentuk teknologi asistif melalui aplikasi multimedia berbasis Content and Language Integrated Learning (CLIL) pada mata kuliah English for Academic Purposes (EAP) bagi mahasiswa yang kemampuan Bahasa Inggrisnya masih dikategorikan rendah atau slow learners di UM Pontianak. Penerima hibah ini yaitu Ryani Yulian, S.Pd, M.Pd Bersama tim, Ufi Ruhama’, M.Pd.B.I serta Sucipto, M.Kom yang akan melaksanakan penelitian selama 5 bulan kedepan.
 
Dalam pengajaran dan pembelajaran Bahasa Inggris, dosen memiliki tantangan dalam masa pembelajaran online khususnya bagi mahasiswa yang memiliki keterlambatan belajar dan input Bahasa Inggris yang rendah. Oleh karena itu, aplikasi multimedia sangat diperlukan untuk dikembangkan dalam metode pembelajaran Content and Language Integrated Learning (CLIL). Metode pendekatan pembelajaran dengan CLIL merupakan konvergensi dual fokus bidang Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKKB) dan Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU). Aplikasi multimedia yang akan dihasilkan dalam program ini dinamai A-TELL (Assisted-Technology Enhanced Language Learning). A-TELL (Assisted Technology Enhanced Language Learning) akan mengadaptasi Augmented Reality dengan tujuan meningkatkan proses belajar serta minat mahasiswa dalam belajar karena dalam AR sendiri memiliki aspek-aspek hiburan yang dapat meningkatkan minat mahasiswa dalam belajar dan bermain serta memproyeksikannya secara nyata dan melibatkan interaksi seluruh panca indera dengan teknologi AR ini. Materi yang akan diaplikasikan adalah Business English seperti topik pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dan kewirausahaan. Mata kuliah lain yang akan diaplikasikan adalah EAP for Public Health meliputi Kesehatan lingkungan, gizi, Kesehatan reproduksi serta Promosi Kesehatan. Penggunaaan metode CLIL ini diharapkan dapat membantu slow learners mempelajari Bahasa Inggris dengan menggunakan konteks nyata sehingga menimbulkan motivasi tersendiri bagi mahasiswa dalam proses pembelajaran.
 
Ryani Yulian selaku ketua tim pada hibah ini menyatakan bahwa A-TELL berbasis Content and Language Integrated Learning (CLIL) ini menitikberatkan pada aktifitas pembelajaran yang melatih daya berpikir kritis. Konvergensi content dan language dari Mata Kuliah Keahlian Berkaya diharapkan mampu memberikan motivasi kepada mahasiswa dalam Belajar Bahasa Inggris dari perspektif bidang keilmuan mereka. Aplikasi multimedia ini dikembangkan untuk meningkatkan mutu pembelajaran dengan mensinergikan teknologi digital dan pendekatan pedagogi dan andragogi content dan language pada mata Kuliah English for Academic Purposes (EAP). Aplikasi ini diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa berkebutuhan khusus dalam proses belajar Bahasa Inggris yang bisa dimanfaatkan tidak hanya dalam pembelajaran online tetapi juga pembelajaran hybrid.
 
Oleh: Ryani Yulian dan Ufi Ruhama’.