Tim Dari FEB UM Pontianak Menjadi Pemateri Dalam Bimbingan Teknis PSDM Bagi Pimpinan Dan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat

Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (UM) Pontianak, Dedi Hariyanto, SE MM, dan Dr. H. Helman Fachri, SE, MM, Rektor UM Pontianak Periode 2005-2020, memberikan materi dihadapan Pimpinan dan Anggota DPRD pada Bimbingan Teknis (Bimtek) PSDM Bagi Pimpinan Dan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat di Kota Singkawang, pada Hari Kamis, 9 September 2021. Bimtek dengan tema Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Melakukan Pengawasan Penanganan Pandemi Covid-19 Guna Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional tersebut berlangsung selama  4 hari, Tanggal 7-10 September 2020.
 
Bapak Dedi Hariyanto, SE, MM, memberikan materi dengan tema Penguatan dan Optimalisasi Peran DPRD dalam Pemulihan Ekonomi Berbasis Teknologi Tepat Guna untuk Masyarakat. Dalam pemaparannya di hadapan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat tersebut, beliau menyampaikan, Covid-19 memberikan dampak terhadap beberapa bidang usaha, dampak negatif dirasakan oleh sektor otomotif, konstruksi, real estate, aviasi dan maritim, serta sektor pariwisata. Sementera dampak positif dirasakan oleh sektor usaha agrikultur,  medical supply, IT, dan e-commerce. Selama pandemi Covid-19 ini tren bertransaksi digital naik secarasignifikan, sehingga digitalisasi UMKM harus dilakukan dengan tujuan jangkauan pasar ekspor dari Kalbar pun akan semakin luas. Sementara itu beberapa UKM merespon krisis dengan kreativitas untuk mendapatkan peluang shingga diperlukan untuk memberikan bantuan segera kepada UMKM dan pemerintah membangun ketahanan jangka panjang.
 
Bapak Dr. H. Helman Fachri, SE, MM, memberi materi “Peran Dan Fungsi DPRD Kalbar Dalam Memacu Pertumbuhan Ekonomi Di Masa Pandemi Covid-19”.  Beliau menyampaikan peran dan fungsi dewan untuk memacu pertumbuhan ekonomi, misalnya dengan mengoptimalkan peran dan fungsi anggota dewan di bidang legislasi, anggaran dan pengawasan, khususnya bidang anggaran dan pengawasan. Peran lain sebagai wakil rakyat juga dapat dilakukan dengan menampung dan membantu kendala umum yang dihadapi KUMKM di daerah pemilihan / konstituen: melalui sosialisasi, mengadakan pelatihan terkait pentingnya ijin usaha, NPWP, akses permodalan, IT/ digitalisasi, kualitas produk, kemasan, labelisasi.Bantuan langsung melalui dana pokir untuk mengembangan KUMKM, dengan seleksi kemudian pembinaan berkelanjutan. Menggalakkan program pemberdayaan usaha bidang pertanian, perikanan, kehutanan serta prgram padat karya lainnya.
 
Oleh: Andri Restandi.