PK IMM Ibnu Khaldun Gelar Darul Arqam Dasar Bagi Mahasiswa Baru

PK IMM Ibnu Khaldun Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Pontianak beberapa saat yang lalu mengadakan kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD). Kegiatan dilaksanakan di Aula Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Kalimantan Barat. DAD kali ini mengangkat tema “Revitalisasi Tri Kompetensi Dasar demi Mewujudkan Cendikiawan Berpribadi”. Acara ini digelar dari tanggal 23-26 November 2017. DAD kali ini diikuti oleh 18 orang peserta yang berasal dari dua program studi yang berbeda. Program studi Ilmu Hukum dan Manajemen UM Pontianak.
 
DAD dibuka oleh Samsuddin, SE, M.Si selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Pontianak. Beliau berpesan “agar mahasiswa dapat mengaktualisasikan dirinya tidak hanya di perkuliahan, namun juga penting berorganisasi. Perkuliahan yang anda ikuti saat ini akan memberikan anda pengetahuan hard skill, sedangkan dunia nyata yang akan anda hadapi nanti menuntut anda juga memiliki soft skill atau keterampilan yang hanya akan anda dapati jika aktif dan terlibat di dalam organisasi”.
 
Samsuddin juga menambahkan bahwa pemerintah dalam hal ini Kementrian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi mengeluarkan kebijakan kurikulum baru yang mengisyaratkan bahwa setiap lulusan perguruan tinggi selain mendapat ijazah, juga akan mendapatkan surat keterangan pendamping ijazah yang berisi rekam jejak keterampilan yang menunjang gelar akademik. “nanti ketika anda lulus, tidak hanya dapat ijazah saja, tetapi juga mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Di situlah rekam jejak keterampilan anda selama menjadi mahasiswa, ya berorganisasilah”. Pungkasnya.
 
Turut hadir dalam pembukaan DAD, Ketua umum PC IMM Kota Pontianak. Immawan Fadhil Mahdi. Beliau berpesan bahwa beberapa abad terakhir sudah ada 2 peradaban yang menguasai dunia. Islam dengan era keemasannya selama enam abad dan Barat yang dimulai dari runtuhnya Islam hingga saat ini. Kini muncul kekuatan baru di Asia Pasifik yakni Tiongkok dengan paham komunisnya yang mulai menggantikan posisi Amerika Serikat yag menjadi negara adidaya. “Kita selaku mahasiswa, masyarakat intelektual harus siap menanti perubahan peta kekuasaan dunia yang mulai mengarah ke Asia Pasifik dengan ditandai dengan mengguritanya Tiongkok ke seluruh dunia. Duhulu ada peradaban Islam yang selama enam abad memimpin dunia lalu digantikan dengan peradaban Barat. Setidaknya begitu kata para ahli” tutur Fadhil dalam kata sambutan pembukaan. Fadhil juga berharap semoga Instruktur PC IMM Kota Pontianak yang ditugaskan dalam perkaderan kali ini dapat bekerja maksimal sehingga peserta dengan mudah menyerap semua ilmu yang disampaikan.” Tegasnya.
 
Oleh: Nirmalasari dan INFOKOM UM Pontianak.